Jumat, 08 Juni 2012

KUMPULAN PUISI jUNI 2012

BIDADARI SANG PENGELANA

Bidadari terlalu angkuh kembangkan sayap
mata seperti ujung pedang berkilau tajam
telunjuk membabi buta mengarah ke angin
suara menggelegar seperti  harimau lapar

tak ada lagi kelembutan yang terkirim
tak ada kerisik suara sayap terlipat
tak ada lagi keindahan warna pelangi
tak ada lagi bait sajak cinta  di sana

Jika langit selalu bersekutu badai
tak akan ada sejuk sapa  angin
peganglah erat langkah  kaki pengelana
agar menjadi burung garuda
melindungi bidadari kecilmu  di cakrawala.

EHI..05062012


RINDU  


tarian matahari di iringi angin berdesah
saat bersimpuh di beranda mengusir gerah
airmata memilin titik air di pipi basah gelisah
mengingat mimpi dalam lelah



matahari merangkak menuju petang
kaki tetap berselonjor mengagumi pematang
walau diatas meja berserak kertas dan barang
jiwa tergugu di antara kenang
di antara tapak kaki para penyajak hanya menatap sisa jejak
mulut bisu tak bisa berteriak
saat rindu penuhi dada dengan sendu


 2 Juni 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar